Perwakilan Kota Malang
ArabicEnglishIndonesian

Rabu, 02 Februari 2022

Dalam rangka menjaga sinergi lintas sektoral, BWI, Bimas Islam dan Gara Zawa Kementerian Agama Kota Malang melakukan kunjungan ke Bagian Kesra Pemerintah Kota Malang. Dalam kunjungan tersebut diikuti oleh Achmad Shampton, S.HI, M.Ag, selaku Kepala Seksi Bimas Islam Kemeterian Agama Kota Malang, merangkap sebagai Wakil Ketua BWI Kota Malang, kemudian Febrian Taufiq Sholeh, ST.,M.PdI, selaku Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Kementerian Agama Kota Malang, yang sekaligus sekretaris BWI Kota Malang, dan didampingi oleh full-timer BWI.

Rombongan BWI dan Kementerian Agama Kota Malang diterima oleh Isnan Alami, S.Ag di ruangan Kabag Kesra Kantor Pemkot Malang. Kasi Bimas Kota Malang menanyakan program-program Kesra yang bisa disinergikan dengan  Bimas Islam, dengan Zawa dan Badan Wakaf Indonesia. Untuk tahun ini, ada banyak program yang bisa disinergikan sengan Kesra Pemkot Malang, diantaranya ada penyelenggaraan MTQ, beasiswa pondok pesantren, dan optimalisasi UPZ binaan Penyelenggara Zakat Wakaf Kementerian Agama Kota Malang dan BAZNAS Kota Malang.

Sedangkan BWI untuk tahun ini, masih mengajukan program percepatan sertikfasi wakaf untuk tahun 2023. Karena pada tahun 2022 Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Kota Malang tidak mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemerintah Kota Malang, di tahun ini juga, program bantuan sertifikasi wakaf sudah terealisasi sebanyak 10 bidang tanah wakaf.

Dalam pertemuan singkat tersebut juga digunakan sebagai perkenalan pejabat Kementerian Agama Kota Malang yang beberapa bulan yang lalu terjadi pergeseran pejabat, sehingga Penyelenggara Zakat Wakaf Kementerian Agama Kota Malang digantikan oleh bapak Febrian Taufiq Sholeh, ST.,M.PdI., yang semula dijabat oleh ibu Nurul Istiqomah, M.pd.

Pertemuan semacam ini diharapkan semakin intens dilakukan, agar Pemerintah Kota Malang dan Kementerian Agama Kota Malang, Serta Badan Wakaf Indonesia Kota Malang. Supaya para pemangku kebijakan dapat bergerak seiring sejalan dalam melakukan perbaikan, perubahan dan pengembangan di Kota Malang khusunya, hal ini disampaikan oleh Isnan Alami, S. Ag. menutup perbincangan kami siang itu. @editor-fulltimertelo